runtext

SALAM CERDAS BUAT GENERASI PELAJAR YANG HAUS AKAN ILMU PENGETAHUAN

Senin, 20 Juli 2020

KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK

KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK



BAB I
KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK

      A.     PRINSIP, JENIS, KARAKTERISTIK DAN PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK
Produk kerajinan merupakan semua yang berkaitan dengan kerajinan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan.
1     .      Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak
Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestic (rumah tangga).

a.      Berdasarkan wujudnya
Pengelompokan limbah berdasarkan bentuk dan wujudnya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1)      Limbah Cair
Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah dan tidak pernah diam. Contohnya yaitu bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna, dan sebagainya.
2)      Limbah Padat
Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Contohnya yaitu sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam.
3)      Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihat dalam bentuk asap. Contohnya yaitu gas pmbuangan kendaraan bermotor.

b.      Berdasarkan sumbernya
Menurut A.K. Hagni, menyatakan bahwa limbah berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjaddi lima, yaitu :
1)      Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, air cucian, dan kotoran. Limbah rumah tangga sering disebut juga limbah domestic.
2)      Limbah Industri
Limbah industry adalah limbah yang berasal dari industry pabrik.
3)      Limbah Pertanian
Limbah pertanian merupakan limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan bertanian. Contohnya yaitu sisa daun-daunan, ranting, cerami, kayu dan lain-lain.
4)      Limbah Konstruksi
Limbah konstruksi adalah material yang sudah tidak digunakan lagi dan yang dihasilkan dari proses konstruksi perbaikan atau perubahan.
5)      Limbah Radioaktif
Limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reactor nuklir, maupun pemanfaatan tenaga nuklir untuk keperluan industri dari rumah sakit.

c.       Berdasarkan Senyawanya
Berdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi dua, yaitu :
1)      Limbah Organik
Limbah organik adalah sisa atau buangan makhluk hidup yang mencakup tumbuhan dan hewan. Contohnya yaitu sisa-sisa makanan, dedaunan, kotoran manusia, kulit telur, kulit pohon, kotoran hewan, sisa sayuran didapur, dan tulang hewan.
2)      Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah limbah atau sampah yang tidak bias diuraikan kembali oleh decomposer (bakteri). Contohnya yaitu sisa sabun cuci, sampah plastik, sampah kain, limbah pabrik, limbah minyak, sampah botol plastic, dan sampah logam. Limbah organic maupun limbah anorganik dapat dibuat karya kerajinan yang unik.

2    .      Jenis dan Karakteristik Limbah Lunak
Berbagai jeni material bias digunakan untuk menbuat kerajinan tangan mulai dari barang bekas/limbah hingga bahan yang bias dibeli di pasaran. Berbagai jenis bahan kerajinan memiliki karakteristik tertentu. Bahan limbah lunak dibedakan menjadi dua yaitu limbah lunak organic dan limbah linak anorganik.
a.      Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik lunak biasa disebut dengan limbah organik basah. Limbah organic basah banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Limbah organik lunak yang dapat dijadikan karya kerajinan yaitu : kulit jagung, kulit bawang, kulit buat, biji-bijian, jerami dan sebagainya.
b.      Limbah Lunak Anorganik
Limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah secara sederhana. Contohnya yaitu botol plastik, palstik, karet sintetis, Styrofoam, kain perca, tulang belulang, karton, kardus yang tebal, dan lain-lain.

3     .      Pengolahan Bahan Limbah Lunak
Limbah lunak organik dan anorganik diolah dengan prinsip-prinsip tertentu. Prinsip pengolahan limbah lunak organic dan anorganik dikenal dengan nama 3R, yaitu :
a.      Reduce (Mengurangi)
Supaya tidak banyak menghasilkan sampah kita bias meminimalisir penggunaan benda-benda sekali pakai yang bias menjadi sampah.
b.      Reuse (Menggunakan)
Orang-orang kreatif biasanya mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna, bahkan bernilai jual.
c.       Recycle (Mendaur Ulang)
Daur ulang adalah proses menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi suatu yang berguna, dan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, serta mengurangi polusi dan kerusakan lahan.

Setelah memahami materi diatas, silahkan rangkum materi diatas dan foto serta kirim ke email matsamamtsn342020@gmail.com


Minggu, 19 Juli 2020

materi IPA kelas VIII pengertian gaya, macam-macam gaya beserta rumusnya

materi IPA kelas VIII pengertian gaya, macam-macam gaya beserta rumusnya


Gaya merupakan besaran fisika berupa tarikan atau dorongan. Gaya dibedakan menjadi dua  macam yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 

Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi akibat adanya kontak langsung antara benda yang menerima gaya dan benda yang melakukan gaya. Kontak tersebut bisa berupa persinggungan langsung antara dua benda atau melalui perantara lain. Contoh gaya sentuh :
  • Olah raga tarik tambang; terjadi sentuhan antara orang dengan tali tambang tersebut.
  • Mobil menabrak mobil lain; terjadi sentuhan antara kedua mobil.

Sedangkan pada gaya tak sentuh, benda yang memberi gaya dan benda yang menerima gaya tidak terjadi kontak langsung. Gaya bisa terjadi walaupun kedua benda tersebut terpisah jauh. Contoh gaya tak sentuh:
  • Gaya tarik matahari pada planet yang mengelilinginya
  • Gaya antara magnet dengan besi
  • Gaya antara mistar kecil dan potongan kertas kecil yang telah digosokkan dirambut.

Salah satu alat utuk mengukur gaya adalah neraca pegas. Neraca ini berintikan sebuah pegas. Apabila dikenai gaya,pegas akan meregang. Jarak peregangan dapat dibaca pada skala neraca. Angka pada skala menunjukkan besar gaya yang sedang diukur.

Satuan gaya dalam SI (satuan internasional) adalah Newton, disingkat N.  Nama satuan ini diambil dari nama seorang ilmuwan Inggris, Sir Isaac Newton (1642-1727), sebagai penghormatan atas jasa-jasa beliau. Ia menemukan hukum tentang gerak dan gaya, serta gaya tarik bumi.

Dalam fisika, suatu besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor. Sedangkan besaran yang hanya memiliki nilai tetapi tidak memiliki arah disebut besaran skalar. Contoh besaran skalar antara lain,massa, waktu dan jumlah zat.

Suatu gaya dapat digambar dengan menggunakan diagram vektor yang berupa anak panah. Seperti di bawah ini:
 

Titik O di sebut titik pangkal dan titik A disebut titik ujung. Panjang ruas garis OA menyatakan nilai gaya dan arah anak panah menyatakan arah gaya.

Contoh, gaya F1   sebesar  3N kekanan dan gaya F2 sebesar 7N kekiri masing-masing satuan gaya adalah cm, dan dapat di gambarkan pada diagram vektor berikut.

   


RESULTAN GAYA
Resultan gaya adalah pengganti dari dua buah gaya atau lebih. Misalkan pada sebuah benda bekerja empat gaya maka resultan gayanya dituliskan seperti ini: R = F1 + F2 + F3 + F4. Resultan gaya di beri simbol R. Besar R dapat ditentukan dengan perhitungan aljabar, jika kedua gaya bekerja pada satu garis kerja.

Besar resultan gaya dapat di rumus kan sebagai berikut.
                     R = F1 + F2


Contoh soal:


Albert dan naila  menarik meja dengan gaya 60 N dan 40 N dalam arah yang sama, yaitu kekanan. Tentukan resultan gaya yang dialami meja.

Jawab:
F1 = 60N kekanan
F2 =40 N kekanan

Penyelesaian :
 R  = F1 + F2 
     = 60 + 40
     =  100N kekanan.  

Jadi, resultan gaya yang dialami meja tersebut sebesar 100N kekanan. 

Bagaimana jika gaya yang bekerja pada suatu benda tidak searah, tetapi berlawanan arah? 

Berdasarkan diagram vektor besar resultan gaya yang berlawanan dapat ditentukan dengan penjumlahan biasa.Tetapi, karena arahnya berlawanansalah satu gaya (yang lebih kecil) harus diberi tanda negatif.

Contoh soal :

Pada pertandingan tarik tambang tim A melakukan gaya sebesar 100N kekanan sedangkan tim B melakukan gaya sebesar 200N kekiri. Tentukan resultan gaya yang dialami tali tambang tersebut.

Jawab :
R = F1 + F2
   = -100N + 200 N
   = 100 N kekiri


KESEIMBANGAN

Keseimbangan adalah keadaan dimana dua gaya atau lebih bekerja pada senuah benda, tetapi tidak mengakibatkan perubahan sifat gerak benda. Dengan kata lain, resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol. 

Ditinjau dari ilmu fisika, benda tidak bergerak karena resultan gaya yang yang bekerja pada meja itu sama dengan nol. Benda yang berada dalam keadaan diam diakatakan berada dalam keadaan setimbang. Jadi, suatu benda dikatakan berada dalamkeadaan setimbang jika resultan gaya yang bekerja sama dengan nol. 

Tetapi, konsep seimbang tidak hanya terbatas pada benda yang diam. Benda yang bergerak pun dapat berada dalam keadaan seimbang. Keadaan seimbang untuk benda yang bergerak terjadi kalau sifatnya tidak berubah, yaitu kecepatan.